Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak melarang kadernya untuk memberikan dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, dukungan yang diberikan sejumlah kader Demokrat kepada Jokowi-JK merupakan dukungan pribadi dan tidak membawa partai.
Karena itu, Demokrat juga tidak akan melarang kadernya apabila masuk dalam susunan kabinet Jokowi-JK.
“SBY berulang kali menegaskan bahwa Demokrat netral, tidak ke Pak Jokowi dan juga Pak Prabowo. Kalau ada yang mendukung salah satunya, maka itu merupakan dukungan atas nama pribadi dan tidak membawa partai. Demokrat juga tidak akan memberikan sanksi apa pun kepada kader yang mendukung Jokowi,” kata Mubarok ketika dihubungi Suara.com melalui sambungan telepon, Sabtu (30/8/2014).
Mubarok mengatakan, apabila ada kader Demokrat yang masuk dalam kabinet Jokowi-JK, maka kader tersebut harus mundur dari jabatannya di partai.
Kata dia, kader Demorat yang jadi menteri di pemerintahan Jokowi-JK tidak boleh menjadi pengurus di Dewan Pimpinan Pusat. Mubarok mengungkapkan, ada tiga kader Demokrat yang secara terbuka mendukung Jokowi-JK yaitu Ruhut Sitompul, Marabessy dan Hayono Isman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan