Suara.com - Petenis cantik Swiss Martina Hinggis membuat kejutan di turnamen Grand Slam Amerika Serikat Terbuka. Setelah absen selama 12 tahun dalam partai final Grand Slam, mantan petenis nomor satu dunia itu kembali tampil di partai puncak.
Kali ini, Hingis lolos ke final ganda putri AS Terbuka bersama petenis Italia, Flavia Pennetta. Di babak semifinal, pasangan Hingis Pennetta menundukkan unggulan ketiga Sania Mirza/Cara Black dengan dua set langsung 6-3, 6-4.
Hingis terakhir kali tampil di final Grand Slam pada Australia Terbuka 2002. Ketika itu, dia menjadi juara ganda campuran bersama Anna Kournikova. Itu merupakan satu dari 9 gelar juara ganda putri yang diraih Hingis.
“Sangat senang bisa tampil lagi di final. Saya menikmati setiap detik penampilan saya di sini dan senang dengan energi yang dikeluarkan oleh penonton,” ungkapnya.
Pada 1998, Hingis juga berhasil menjadi juara ganda putri AS Terbuka bersama Jana Novotna.
“Saya merinding dalam tiga gim terakhir. Ada banyak tekanan dan juga ketegangan dan saya tidak tahu berapa banyak peluang yang harus saya lalu untuk bisa tampil lagi. Saya menikmati setiap detiknya,” katanya.
Di partai final, Hingis/Pennetta akan ditantang pasangan Rusia yang merupakan unggulan keempat Elena Vesnina/Ekaterina Makarova. Di sepanjang karirnya, Hingis meraih lima gelar juara tunggal Grand Slam dan 43 gelar WTA dan sempat menjadi petenis nonor satu dunia di era 1990-an.
Setelah enam tahun pensiun, Hingis (33 tahun) kembali ke lapangan tenis dan bermain ganda bersama Daniela Hantuchova dan menjadi juara di turnamen Miami. Kali ini, Hingis berpasangan dengan Pennetta yang mempunyai pengalaman lebih banyak sebagai pemain ganda termasuk juara ganda putri di Australia Terbuka 2011. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan