Suara.com - Sejumlah foto yang menampilkan pembantaian brutal oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) beredar di media sosial dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Foto-foto tersebut memperlihatkan metode yang dipakai ISIS untuk menghabisi para tawanannya.
Di satu foto, terlihat barisan tawanan berjalan menuruni tebing Sungai Tigris. Sampai di tepi sungai, militan ISIS menembak para tawanan satu per satu lalu membuang mayat mereka ke aliran sungai. Diperkirakan, ada 25 hingga 30 orang yang ditembak dengan pistol dan dibuang ke sungai.
Namun, tidak semua tawanan dieksekusi dengan cara itu. Membantai tawanan di dalam parit juga menjadi salah satu cara favorit ISIS menghabisi tawanannya. Organisasi pengamat pelanggaran hak asasi manusia Human Right Watch (HRW), mengidentifikasi dua parit di dekat tepian sungai tempat dibantainya 160 hingga 190 orang.
Dalam sebuah foto, tampak para tawanan diangkut dengan menggunakan truk. Kemudian, para tawanan tersebut dipaksa berbaring dalam tiga parit dangkal dengan keadaan tangan terikat. Di situlah mereka dieksekusi.
Hingga kini, HRW sudah mengidentifikasi sedikitnya tiga lokasi eksekusi massal. Jumlah tawanan yang tewas di tangan ISIS mencapai 560 hingga 770 orang. Yang paling besar adalah liang beton di dalam kompleks istana kepresidenan di Tikrit, kota di Irak yang dikuasai ISIS. Rekaman video dan gambar satelit mengindikasikan ada 250 hingga 400 orang yang dibantai di tempat tersebut pada tanggal 12 atau 13 Juni.
Dalam foto satelit yang dirilis beberapa hari kemudian, tak terlihat jenazah di tempat itu, namun jejak darah masih terlihat. Terlihat pula mesin pengeruk tanah yang diduga dipakai untuk memindahkan jenazah.
Atas bukti-bukti pembantaian itu, direktur urusan darurat HRW Peter Bouckaert mengatakan bahwa "aksi barbar ISIS melanggar hukum dan mengusik hati nurani". (Independent)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR