Suara.com - Dengan berpura-pura mati, seorang serdadu Irak selamat dari eksekusi massal yang dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Ali, tentara Irak berusia 23 tahun itu ditangkap pada tanggal 12 Juni pukul 11.00 lalu bersama ribuan rekannya saat berupaya melarikan diri dari sebuah basis militer di Irak. Ali dan rekan-rekannya menanggalkan seragam militernya dan berpakaian layaknya warga sipil. Tujuannya agar tidak terlalu menarik perhatian para pejuang ISIS.
Ali mengaku, dirinya berada di antara tawanan yang dimasukkan ke dalam sebuah peti kemas yang diletakkan di sebuah kompleks istana yang dikuasai ISIS. Hanya berselang beberapa jam, tepatnya pada pukul 5 sore, ISIS memasukkan mereka dalam kelompok beranggotakan 10 orang dan membawanya pergi untuk dieksekusi mati. Orang-orang itu diminta berbaris dan ditembak satu persatu dengan pistol.
Kepada Human Right Watch (HRW), Ali menceritakan bagaimana ia bisa selamat. Entah bagaimana, peluru yang ditembakkan ke arahnya meleset. Namun, Ali menjatuhkan diri dan berpura-pura mati. Lelaki itu menunggu selama berjam-jam sampai keadaan sunyi, lalu menyelamatkan diri ketika hari sudah gelap.
Juru bicara HRW, seperti dikutip The Independent mengatakan, Ali kemudian bersembunyi selama berhari-hari di padang ilalang sebelum bisa berhubungan dengan HRW. Kini, Ali sudah berada di luar daerah yang dikuasai ISIS.
Menurut HRW, ISIS sudah mengeksekusi 770 orang di lima lokasi di Tikrit, kota di Irak yang jatuh ke tangan ISIS. Sementara, ISIS sendiri mengklaim telah mengeksekusi 1.700 orang tawanan yang mereka sebut sebagai tentara penganut Syiah. (Independent)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka