Suara.com - Sepasang suami istri di Miri, Serawak, Malaysia, diduga membiarkan bayinya yang meninggal dalam kandungan selama empat hari dan melakukan ritual mistis untuk menghidupkannya kembali.
Sebagaimana dilansir Metro Ahad, bayi tersebut, yang notabene anak pertama dari pasangan suami istri itu, dilahirkan dalam keadaan sudah tidak bernyawa pada Selasa, 2 September lalu. Namun, pasangan suami istri yang berusia 27 dan 30 tahun itu tidak bisa menerima kematian si jabang bayi.
Pasangan tersebut lalu memutuskan melakukan sejumlah ritual untuk menghidupkan kembali bayinya. Dengan bantuan orang tua mereka, ritual dilakukan. Namun, mereka gagal dan tak berhasil mengembalikan nyawa si bayi.
Sang suami melaporkan perihal kematian anaknya kepada pemilik rumah yang disewa pasangan tersebut. Kemudian, sang pemilik melaporkan perihal kematian bayi itu kepada polisi.
Polisi yang datang ke lokasi menemukan jenazah bayi tersebut terbaring di lantai sebuah kamar di rumah tersebut. Jenazah bayi dibawa ke Rumah Sakit Miri, sementara kedua orang tuanya dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. (Asia One)
Berita Terkait
-
Satwa Mirip Komodo Berkeliaran di Jalan Tol Arah Ancol
-
Posting Foto Mandikan Anjing Pakai Mesin Cuci, Remaja Ini Dihujat
-
Bangun dari Koma, Pemuda Bule Mendadak Fasih Berbahasa Mandarin
-
Telepon dan SMS Mantan Pacar 21.807 Kali, Lelaki Ini Dipenjara
-
Perempuan Ini Terobsesi Menjadi Seperti "Boneka Seks"
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium