Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil membekuk sindikat pembobol rumah di kawasan Jabodetabek yang menjadi buronan. Para tersangka berhasil ditangkap di Banyumas Jawa Tengah.
"Ada lima orang yang ditangkap inisial SG alias G, D alias I, YS alias Y, G alias I dan Y alias HY," kata Kepala Satuan Reserse Mobil Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Didik menambahkan, untuk empat orang lagi masih dalam pengejaran petugas dengan inisial E, MT, MD, S alias G.
"Mereka merupakan spesialis pembobol rumah dan beroperasi di Jakarta dan Jateng, dan termasuk sindikat pembobol rumah lintas provinsi," imbuhnya.
Didik kembali menambahkan, dalam melakukan aksinya para pelaku memanhat pagar rumah dan mencongkel jendela rumah lalu mendobrak pintu kamar tidur.
"Selanjutnya pelaku menyekap, melakban mata dan mulut korban sambil menodongkan senjata api dan sebilah golok," terang Didik.
Selain itu, pelaku juga menggunakan bor listrik untuk membuka brangkas besi ataupun lemari yang sulit untuk dibuka.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu mobil Grand Livina, satu jam tangan Patek Philipe, satu buah celurit, satu buah bor listrik, enam buah handphone, sembilan buah obeng, dan tiga sarung tangan hitam.
Para tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP atas tindak pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!