Suara.com - Rapat Pimpinan Nasional III Partai Persatuan Pembangunan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu (14/9/2014), menghasilkan sejumlah keputusan. Di antaranya, mendukung pemecatan Suryadharma Ali dari kursi Ketua Umum PPP sekaligus mendukung Emron Pangkapi sebagai ketua umum yang baru.
Hari ini, Senin (15/8/2014), DPP PPP mendaftarkan perubahan susunan pengurus partai ke Kementerian Hukum dan HAM.
Emron Pangkapi, Sekjen PPP Romahurmuziy, Ketua DPP PPP Pusat H Rusli Efendy, dan Wasekjen Isa Muhsin turut hadir dalam pendaftaran pengurus baru ke Kementerian Hukum dan HAM.
Suryadharma Ali dipecat dari jabatan Ketua Umum PPP DPP Partai Persatuan Pembangunan, Rabu (10/9/2014) dini hari. Hal ini diputuskan dalam Rapat Pengurus Harian DPP PPP yang berlangsung di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Suryadharma yang mundur dari Menteri Agama karena menjadi tersangka kasus korupsi itu tidak terima. Lalu, balik memecat sejumlah pengurus PPP, seperti Emron Pangkapi, Suharso Monoarfa, Lukman Hakim Saifuddin, dan Romahurmuziy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan