Suara.com - Tim bulutangkis Indonesia menyatakan siap tempur di ajang Asian Games (AG) 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel), yang digelar pada 19 September hingga 4 Oktober. Hal itu ditegaskan setelah pemain yang akan diturunkan berada dalam kondisi terbaik.
"Seluruh pemain dalam kondisi terbaik. Kami yakin kesiapan mereka sudah 100 persen, dan siap tempur di lapangan," ungkap Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Lius Pongoh, di Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Sesuai rencana, kontingen bulutangkis Indonesia sendiri bertolak menuju Incheon pada Selasa (16/9) malam ini, dan nanti akan langsung menuju Kampung Atlet yang merupakan tempat tinggal selama mengikuti ajang empat tahunan itu. Sebelum berlaga di pertandingan resmi di Gyeyang Gymnasium, Sabtu (20/9) nanti, semua pemain termasuk dua yang baru sembuh cedera, yaitu Tontowi Ahmad dan Muhammad Ahsan, akan menjalani latihan di Gyeongin National University of Education Gymnasium.
"Kami mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia, semoga bisa meraih hasil yang terbaik," kata Lius pula menambahkan.
Permintaan dukungan juga disampaikan oleh pemain ganda campuran, Liliyana Natsir. Menurut Butet, panggilan akrabnya, dukungan sangat dibutuhkan oleh semua pemain, demi membangkitkan motivasi mereka selama turun di ajang olahraga terbesar Asia itu.
Seperti diketahui, di AG 2014 ini, bulutangkis mendapatkan tugas yang cukup berat, yaitu harus mampu menyumbangkan dua medali emas. Medali ini difokuskan untuk diraih oleh ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, serta ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Selain dari dua nomor tersebut, Indonesia juga dinilai berpeluang di nomor tunggal putra. Tommy Sugiarto yang sekarang berada di rangking lima dunia dinilai mempunyai peluang untuk menyodok ke posisi terbaik.
Berikut daftar tim bulutangkis Indonesia di Asian Games 2014:
Tunggal putra
Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie.
Tunggal putri
Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini.
Ganda putra
Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Angga Pratama/Rian Agung Saputro.
Ganda putri
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Suci Rizki Andini/Tiara Rosalina Nuraidah.
Ganda campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Pelatih
Hendry Saputra (tunggal putra), Marlev Mainaky (tunggal putri), Herry Iman Pierngadi (ganda putra), Eng Hian (ganda putri), Richard Mainaky (ganda campuran).
Manajer
Lius Pongoh.
[Antara]
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK