Suara.com - Seorang lelaki di Australia mengaku telah dicaplok buaya, diseret ke dalam air, digulung, tetapi berhasil menyelamatkan diri setelah mencolok mata reptil tersebut.
Seperti yang diberitaka Sky News, peristiwa yang terjadi Jumat (19/9/2014) itu menimpa Stephen Moreen saat lelaki berusia 20 tahun tersebut sedang berburu angsa di Peppimenarti, sebuah wilayah terpencil sekitar 331 km sebelah tengara Darwin.
"Kami sedang menembak angsa, sepupu saya yang mengajak," kata Moreen.
"Saya berjalan kaki. Menembak angsa pertama, kedua, dan ketika saat buaya itu menggigit kaki saya," cerita dia.
"Ia berputar-putar. Beruntung, ketika di dalam air saya bisa melihatnya dan mencolok matanya. Ia melepaskan saya dan seketika saya berlari ke pinggir sungai," jelas Moreen, sambil menambahkan bahwa sepupunya kemudian menembak buaya itu.
Meski demikian, Moreen mengatakan ia tidak merasa sakit ketika diserang buaya karena "sedang sedikit mabuk" ketika insiden itu terjadi.
"Saya tidak terlalu khawatir sampai saya melihat bekas lukanya. Saya menangis, saya baik-baik saja, saya masih hidup. Saya bisa saja kehilangan kaki," beber dia.
Moreen mengatakan dia ditolong oleh istri sepupunya dan kemudian dilarikan menggunakan sepeda ke Wudaduk Outstation. Di sana ia menunggu ambulans dan sempat menenggak bir untuk menghilangkan rasa sakit.
Ia diwawancarai ABC dari Peppimenarti Community Health Clinic, saat sedang menunggu pesawat menuju Darwin, tempat ia akan menerima perawatan lebih serius. (ABC)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti