Suara.com - Seekor buaya putih yang mempunyai nama Michael Jackson ditembak mati, Selasa (19/8/2014). Aksi itu dilakukan setelah buaya yang namanya diambil dari almarhum Raja Pop tersebut membunuh seorang nelayan di wilayah bagian utara Australia.
Nelayan meminta bantuan otoritas setempat setelah seorang rekannya hilang di sungai Adelaide. Polisi mengungkapkan, istri nelayan berusia 57 tahun itu berada di pinggir sungai.
Namun, dia tidak melihat kejadian ketika “Michael Jackson” menyerang suaminya. Buaya tersebut mempunyai panjang 4,5 meter.
“Sang istri tidak melihat kejadian itu tetap dia mendengar suara teriakan dan ketika berbalik melihat ke sungai dia melihat kilasan ekor buaya,” kata Jo Foley, anggota polisi setempat.
Polisi kemudian menemukan jenazah nelayan tersebut di dalam air. Lokasi ditemukannya jenazah nelayan itu 60 km dari Darwin yang dikenal sebagai lokasi bagi para turis untuk melihat atraksi buaya yang keluar dari air untuk memakan makanan yang ditaruh di lingkaran.
“Apabila benar buaya yang membunuh nelayan tersebut adalah Michael Jackson maka ini merupakan hal yang menyedihkan,” kata pemilik Adelaide River Queen Cruise, Tony Blums.
Kata dia buaya yang bernama Michael Jackson tersebut merupakan reptile yang unik karena setengah albino. Kata Blums, ada minimal satu buaya di setiap 100 meter sungai Adelaide. Sungai Adelaide dikenal sebagai sungai yang penuh dengan habitat buaya. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Kulit Gosong Sehabis Turun Aksi? 5 Gel Lidah Buaya Ini Ampuh Kembalikan Wajah Cerah Alami
-
Viral Paras Cantik Paris Jackson Putri Michael Jackson, Kulit Putih Hingga Dituding Anak Adopsi
-
Pacar Di-DM Hotman Paris, Curhatan Cowok Ini Justru Jadi Bahan Lawakan Nasional
-
Lagi Asyik Belanja, Warga Panik Buaya Tiba-Tiba Masuk Minimarket
-
BIGHIT Tegaskan BTS Tak Terlibat di Album Tribute untuk Michael Jackson
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan