Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Muhammad Arwani Thomafi menyatakan telah mengirimkan surat ke Mahkamah Partai untuk segera menyelesaikan konflik di internal PPP.
"Saya memohon agar Mahkamah Partai segera menyelesaikan masalah di internal partai," kata Arwani Thomafi melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Senin (22/9/2014).
Menurut Arwani, setelah konflik di internal PPP memuncak dan saling membuat surat keputusan kepengurusan DPP PPP, kemudian banyak dorongan agar PPP segera islah. Dorongan islah tersebut berasal dari sejumlah dewan pimpinan wilayah (DPW) maupun dari DPP.
Arwani menaruh harapan besar, Mahkamah Partai akan menjadi juru damai dalam konflik internal guna mengembalikan citra partai di mata publik.
"Sebelum Mahkamah Partai membuat keputusan islah, agar kedua pihak dapat menahan diri," harap Arwani.
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Jawa Tengah, Suryanto mengatakan, hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PPP Jawa Tengah, pada pekan lalu, memutuskan mendorong agar dilakukan islah.
"Islah dapat ditempuh dengan dua cara yakni meminta Majelis Syariah PPP atau meminta Mahkamah Partai untuk menjadi mediator terhadap dua pihak yang berseteru," ujar Suryanto.
Cara berikutnya, kata dia, dengan meminta Mahkamah Partai untuk menyelesaikannya masalah internal PPP agar dicapai jalan damai. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...