Suara.com - Ketua Panja RUU Pilkada Abdul Hakam Naja menyatakan masih ada peluang untuk calon independen atau non-partai untuk maju sebagai pemimpin di daerah, baik itu untuk calon gubernur, bupati dan wali kota.
Hal itu disampaikan saat ditemui di depan ruang sidang Paripurna Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).
"Calon independen tetap diberi ruang, baik dari (Pilkada) pilihannya langsung maupun oleh DPRD. Calon independen tetap ada kesempatan," kata Hakam.
Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PAN ini juga menerangkan, calon independen diharuskan mengumpulkan idendtitas warga dalam jumlah tertentu sebagai syarat dukungan sebelum ikut bertarung dalam ajang Pilkada.
"Jadi dengan mengumpulkan KTP dengan presentase tertentu dengan jumlah penduduk, jadi persis mengadopsi seperti Undang-undang yang lama. Jadi jumlah penduduk sekian ratus ribu sekian persen, sekian juta, jadi begitu," ujarnya.
Sebelumnya ada kekhawatiran Pilkada lewat mekanisme pemilihan di DPRD justru bukan hanya mengesampingkan suara rakyat, tetapi juga memangkas kemungkinan calon independen untuk ikut di Pilkada.
Kemungkinan lain, Pilkada DPRD hanya memberikan peluang besar untuk ketua partai di daerah untuk menang ketimbang calon independen yang tidak punya pendukung di DPRD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?