Suara.com - Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan dan mengijinkan serta akan mengamankan rencana unjuk rasa massa Front Pembela Islam (FPI).
FPI akan menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Unjuk rasa tersebut rencananya digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) DKI Jakarta, pada Rabu besok (24/9/2014).
"Personel yang akan mengamankan berjumlah dua kompi sekitar 300 personel, FPI sudah lakukan pemberitahuan terhadap pihak kepolisian untuk melakukan unjuk rasa dengan tema tolak ahok, Polres Jakarta Pusat akan melakukan pengamanan terhadap 500 orang pengunjuk rasa tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/9/2014).
Rikwanto menambahkan, nantinya Polres Jakarta Pusat akan berkoordinsi dengan koordinator lapangan dalam aksi tersebut agar tidak membawa senjata tajam.
"Unjuk rasa sendiri diharapkan berjalan dengan lancar, aman dan kita layani dan tidak ada anarkisme." imbuhnya.
Rikwanto mengancam, kepolisian siap melalukan tindakan tegas jika demonstran FPI melakukan aksi kekerasan.
"Untuk memecah masa, semua ada mekanismenya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra