Suara.com - Ebony Berry (37 tahun) mengaku bersalah telah menelantarkan anaknya dalam persidangan yang digelar di Atlanta, Amerika Serikat, Selasa (30/9/2014). Berry didakwa telah membiarkan putrinya, Markea (16 tahun) kelaparan hingga akhirnya meninggal.
Selain tidak memberikan makanan kepada Markea, Berry juga tidak langsung membawa putrinya itu ke dokter ketika mengalami kekurangan gizi. Ketika meninggal pada 2012 lalu, Markea hanya mempunyai berat badan 19,6 kilogram.
“Apabila dia memberikan pertolongan yang diperlukan maka ada kemungkinan nyawa Markea masih bisa diselamatkan,” kata Lindsay Garner, asisten jaksa penuntut umum di Cobb County.
Berdasarkan keterangan jaksa penuntut umum, Markea kelaparan dan sempat menulis di buku hariannya bahwa kelaparan adalah cara untuk menuju keselamatan. Dia tidak pernah mendapatkan pemeriksaan dari dokter selama tiga tahun.
Jaksa penuntut mengatakan, Berry menunggu selama satu jam sebelum memutuskan untuk mencari pertolongan untuk putrinya. Itu dilakukan setelah Markea tidak merespon sama sekali. Pengadilan memvonis Berry dengan hukuman 30 tahun penjara. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik