Suara.com - Puncak penjualan hewan kurban diprediksi terjadi pada Sabtu (4/10/2014) karena masyarakat memiliki banyak waktu untuk memilih kurban saat akhir pekan dan tidak menampung hewan terlalu lama sebelum Idul Adha.
"Tahun ini karena hari Minggu pasti masyarakat membeli kurban sehari sebelumnya, yakni Sabtu, kalau hari biasa (malam hari) mungkin mereka sudah letih, jadi waktu yang paling baik adalah Sabtu," kata pengurus Persatuan Pedagang Kambing Tanah Abang Heriyanto di Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Ia mengatakan, sebagian besar masyarakat tidak mau membeli kurban jauh sebelum lebaran karena takut hewan tersebut tidak terpelihara sehingga dapat mati atau sakit sebelum dipotong.
Selain itu, kata dia, banyak masyarakat yang tidak ingin menampung hewan kurban di rumahnya karena risiko kotor dan bau sehingga mereka pun membeli sehari sebelum lebaran untuk ditampung ke mesjid terdekat.
Awal bulan juga menjadi pemicu penjualan hewan kurban pada Sabtu (3/10/2014) lebih ramai karena masyarakat sudah menerima gaji bulanan.
"Lebaran tahun ini jatuh pada awal bulan sehingga yang beli ramai karena banyak yang sudah gajian," kata pedagang yang sudah menjual kambing selama 10 tahun itu.
Ia mengatakan penjualan kambing di tempatnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni 60 persen dari tahun sebelumnya.
Sebanyak 50 dari 200 ekor kambing yang ia jajakan telah terjual sejak tempat penjualan kurbannya dibuka pada Senin lalu. Sementara itu pada tahun lalu, Heriyanto hanya mampu menjual 18 ekor kambing pada H-3 lebaran. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah