Suara.com - Partai Demokrat sejauh ini belum menyatakan masuk ke salah satu koalisi, baik Koalisi Indonesia Hebat maupun Koalisi Merah Putih. Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono ini menyadari sedang berada di atas angin atau kekuatannya sedang menjadi rebutan koalisi.
"Demokrat tidak incar jabatan, tapi sadar betul dibutuhkan koalisi. Koalisi Merah Putih memplot Demokrat jadi ketua, kalau koalisi PDI Perjuangan memplot wakil ketua," kata Guru Besar Bidang Psikologi Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta kepada suara.com.
Kader Partai Demokrat yang disebut-sebut diplot menjadi Ketua MPR adalah Nurhayati Ali Assegaf. Nurhayati adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR yang dalam sidang paripurna RUU Pilkada, Jumat (26/10/2014) dini hari, memerintahkan anggotanya untuk walk out dari ruang sidang.
Karena menyadari posisinya menjadi rebutan dua koalisi, kata Mubarok, selama ini partainya cenderung tidak aktif dalam kancah perebutan kursi pimpinan DPR/MPR.
"Itu karena Demokrat pintar main catur politik. Tidak usah kejar-kejar, tinggal pilih saja," katanya.
Koalisi Indonesia Hebat merupakan koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dimotori oleh PDI Perjuangan. Saat ini, koalisi didukung empat partai yang lolos ke DPR 2014-2019, yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Kekuatan koalisi tersebut hanya 207 kursi.
Sedangkan Koalisi Merah Putih berisi lima partai yang lolos ke DPR, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PPP. Kekuatan koalisi itu mencapai 292 kursi DPR.
Adapun Demokrat yang belum bergabung ke salah satu kubu memiliki 61 kursi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional