Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Saifullah Tamliha, mengancam akan menyeberang ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) jika PPP tetap tidak mendapatkan jatah pimpinan MPR.
“Yang namanya koalisi itu berbagi kekuasaan. Kalau KMP tidak bisa menampung, jangan salahkan PPP kalau kita berpindah ke lain hati,” ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Sebelumnya Saifullah menjelaskan, bahwa dirinya terlibat langsung dalam lobi politik dengan KMP maupun KIH.
Ia juga menegaskan pihaknya membutuhkan kepastian akan kursi pimpinan MPR tersebut. Selain itu, ia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan.
“Kita bersepakat harga mati, bukan kami haus kekuasan tapi komitmen. Semua sudah mungkin. Sampai pagi ada komunikasi dengan PDIP. Kita memerlukan kepastian itu,” tegasnya.
“Kalau boleh saya bilang 60 persen sudah di KIH. Kalau KMP tidak menerima. Itu sejarahnya panjang, saya ikut rapat terus, seharusnya dapat Wakil DPR. Ketika Demokrat datang saya ikhlas,” tambah Saefullah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional