Suara.com - KPU datang ke gedung DPR/MPR, Nusantara III, untuk menemui pimpinan MPR. Agendanya, untuk membicarakan persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014.
"Ya membahas teknis saja. Ini prosedur administrasi aja, sesuatu yang administrasi harus dilaksanakan karena hasil pemilu sudah kami tetapkan. Kami yang punya otoritas itu, Presiden terpilih sudah ada dan tinggal dilantik," kata Hadar Nafis Gumai, Kamis (9/10/2014).
Ketika ditanya apakah agenda lainnya untuk membahas dua Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang pilkada yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hadar mengatakan tidak.
"Tidak, tidak bahas Perppu, ini khusus mengenai pelantikan," kata Hadar.
Saat itu, Hadar didampingi Ketua KPU Husni Kamil Manik, Komisioner KPU Arief Budiman, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Tanpa Senjata Api, Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Apdesi di Istana
-
WN China Direktur PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cikande, Sempat 'Kabur' ke Luar Negeri
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir