Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sependapat dengan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan kebijakan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla akan dihambat Koalisi Merah Putih di DPR apabila tidak sesuai dengan kepentingan nasional.
"Kalau ada yang tak sejalan dengan kepentingan nasional ya kita hambat," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/10/014).
Lebih jauh Fadli menjelaskan yang dimaksud dengan menghambat, bukan berarti semua kebijakan pemerintah periode 2014-2019 bakal dihambat.
"Yang di maksud menghambat, bukan asal menghambat. Artinya program tidak pro rakyat, tentu harus kami koreksi, tapi kalau program menguntungkan rakyat pasti kami dukung," kata Fadli.
Dalam wawancara Wall Street Journal, Selasa (7/10/2014), Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik Prabowo Subianto membeberkan strategi Koalisi Merah Putih untuk mengusik kebijakan Presiden Jokowi. Dominasi koalisi di Parlemen akan mudah memainkan strategi politik menghadapi pemerintah di bawah Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Tanpa Senjata Api, Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Apdesi di Istana
-
WN China Direktur PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cikande, Sempat 'Kabur' ke Luar Negeri
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir