Suara.com - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sumenep AKBP Marjoko mengatakan fokus pencarian penumpang Kapal Jabal Nur yang hilang sejak Senin (6/10/2014) sore di perairan sekitar Pulau Sapudi.
"Saat ini, penyisiran oleh tim gabungan dari berbagai unsur, salah satunya Badan SAR Nasional (Basarnas), untuk mencari penumpang Kapal Jabal Nur bergerak ke barat, karena arah angin memang ke barat, yakni di Perairan Pulau Sapudi (Sumenep) dan sekitarnya," ujarnya di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (11/10/2014).
Sebelumnya, Kapal Jabal Nur atau Mutiara Indah yang berangkat dari Pulau Raas, Sumenep, dengan tujuan Singaraja, Bali, pada Senin (6/10/2014) sore mengalami musibah karena lambung bocor dan mesin mati, kemudian tenggelam.
Kapal tersebut mengangkut rombongan pengantin laki-laki dan jumlah penumpangnya diketahui 51 orang, setelah petugas Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pulau Raas melakukan pendataan.
Hingga Jumat (10/10/2014) malam, delapan penumpang ditemukan dalam kondisi selamat, 20 penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sejumlah lokasi, dan 23 penumpang belum ditemukan.
Selain itu, pada Sabtu ini ditemukan satu jenazah berjenis kelamin perempuan di Perairan Nong Gunong, Pulau Sapudi, Sumenep, dan sekarang diidentifikasi oleh tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur guna memastikan jenazah tersebut merupakan salah seorang penumpang Kapal Jabal Nur.
"Tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan. Kami juga telah menginstruksikan seluruh jajaran polsek di wilayah kepulauan supaya langsung ke lapangan, ketika menerima informasi adanya temuan jenazah," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting