Suara.com - Petenis Prancis, Gilles Simon memaksa mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di final Shanghai Masters, Minggu (12/10/2014). Federer menjadi juara setelah bertarung ketat 7-6 (8/6), 7-6 (7/2).
Gelar juara di Shanghai Masters itu merupakan gelar juara ke-81 di sepanjang karir Federer dan juga gelar juara ke-23 di turnamen Masters. Federer yang masih memegang rekor peraih gelar Grand Slam terbanyak dalam sejarah yaitu 17 kali memerlukan dua kali tie break sebelum menghentikan perlawanan Simon.
Ini merupakan gelar juara Masters kedua secara beruntun yang diraih Federer setelah di Cincinnati, Agustus lalu. Sebelum tampil di final, Federer lebih diunggulkan untuk menjadi juara setelah berhasil mengalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di babak semifinal.
Namun, Simon yang merupakan petenis peringkat 29 dunia membuktikan dirinya bukan petenis yang mudah untuk dikalahkan. Dengan pola permainan dari baseline, Simon membuat Federer kesulitan untuk meraih angka demi angka. Dukungan penonton yang meneriakkan “Come On Roger” kerap tenggelam oleh teriakan pendukung Simon yang juga berteriak “Allez Gilles.”
Di set pertama, Simon sudah unggul 5-4 dan memegang servis. Namun, Federer berhasil mematahkan servis dan menggagalkan harapan Simon untuk merebut set pertama. Dalam tie break, Federer menang 8-6. Hal yang sama kembali terulang di set kedua ketika penentuan pemenang dilakukan melalui tie break. Dengan servis kerasnya, Federer menang mudah 7-2.
Sukses menjadi juara di Shanghai Masters membuat peringkat Federer melonjak ke posisi nomor dua dunia, menggeser Nadal yang merosot ke posisi tiga dunia. Posisi nomor satu dunia masih dikuasai petenis Serbia, Novak Djokovic. (AFP/CNA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Indef: Sentimen Negatif Terhadap BGN Negatif Sekali, dalam Etika Pejabatnya Sudah Harus Mundur
-
2 Wanita jadi Korban, Kronologi Mengerikan Ledakan Dahsyat di Cengkareng, Regulator Gas Biang Kerok?
-
Terekam CCTV! Detik-detik Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Rumah Hancur, 2 Terluka
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang