Suara.com - Roger Federer menghentikan laju petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic di semifinal Shanghai Masters dengan dua set langsung 6-4, 6-4, Sabtu (11/10/2014). Petenis Swiss itu akan menantang petenis nonunggulan dari Prancis yaitu Gilles Simon di partai final.
Federer (33 tahun) tampil agresif saat menghadapi lawannya yang lebih muda, yang mencatatkan laju 28 kemenangan beruntun di Cina, dan mengonversi match point ketiganya dengan voli backhand untuk mengakhiri pembantaian di semifinal yang berlangsung selama satu jam 35 menit.
Federer, yang akan kembali ke urutan kedua daftar peringkat dunia pada Senin, (13/10/2014) mematahkan servis lawannya pada gim kelima di set pertama setelah sepasang unforced error dari dua kali juara Shanghai Masters tersebut.
Juara Grand Slam sebanyak 17 kali itu, yang merupakan unggulan ketiga di Shanghai, kembali melakukan break pada gim pembuka di set kedua dan mendapat balas dendam yang manis untuk kekalahannya pada pertemuan terakhir mereka, di final Wimbledon pada Juli.
Djokovic terlihat menggerutu dan frustrasi sepanjang pertandingan, namun ia tetap memuji lawannya.
"Saya pikir saya tidak bermain terlalu buruk. Itu hanya ia memainkan semua yang ingin ia mainkan. Ia memainkan pertandingan sempurna. Saya pikir ia akan mengatakan kepada Anda bagaimana yang dirasakannya, namun itulah yang rasa ia mainkan. Ia memainkan pertandingan yang mengagumkan,” kata Djokovic.
Federer melepaskan 35 pukulan kemenangan, lebih banyak empat pukulan dibanding lawannya, melakukan lebih sedikit kesalahan dan hanya menghadapi satu break point pada pertandingan yang mampu ia gagalkan.
"Itu adalah pertandingan hebat, saya setuju. Saya pikir saya bermain sangat baik. Tidak ada satu pun hal di pertandingan hari ini yang tidak berjalan dengan baik. Saya pikir ini merupakan pertandingan level tinggi. Saya gembira sampai tidak percaya dengan cara hal ini berlangsung,” ungkapnya.
Pada pertandingan sebelumnya, Gilles Simon melaju ke final Masters Series pertamanya dalam enam tahun, setelah menaklukkan petenis Spanyol Feliciano Lopez. Petenis peringkat 29 dunia itu menaklukkan Lopez (33 tahun) dengan skor 6-2, 7-6 (1). (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Berapa Harga Sepatu On Cloud 2025? Ini Rekomendasi Terbaik untuk Olahraga
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut