Suara.com - Pendiri situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg, tertarik dengan gaya kepemimpinan Gubenur DKI Jakarta Joko Wododo (Jokowi) yang dikenal gemar blusukan. Kepada Zuck, Jokowi menerangkan penerapan model kerja seperti itu.
"Dia tanya mengenai blusukan, blusukan itu apa. Saya sampaikan itu go to people. go to the ground," kata Jokowi usai blusukan ke Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Ketertarikan Mark dengan gaya blusukan Jokowi ini bermula dari rasa penasarannya saat melihat foto-foto Jokowi yang beredar di dunia maya. Mark kagum dengan situasi dan suasana yang terlihat ketika seorang pemimpin seperti Jokowi turun dan berbaur dengan masyarakat.
"Dia kan Lihat foto-foto, ketika saya ke kampung ke masyarakat. Dia minta boleh nggak merasakan blusukan. Dan saya tawarkan," kata Jokowi.
Karenanya, Jokowi memilih Pasar Tanah Abang untuk diperkenalkan kepada Mark. Alasannya, lokasinya yang cukup dekat dengan Kantor Balai Kota Jakarta. "Akhirnya yang deket ke mana, Tanah Abang," katanya.
Namun, setelah merasakan sendiri, Mark mengaku tidak membayangkan jika blusukan bakal seperti itu.
"Dan blusukan itu tidak seperti yang dia bayangkan," ucap Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog