Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan merupakan hak Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menyeleksi calon menteri secara tertutup.
"Penyaringan informasi itu silakan, soal kompetensi kemudian soal leadership-nya, soal track record-nya, siapa. Tapi kalau penyaringan itu hak preogratif presiden," kata Aria Bima di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Untuk saat ini, kata Aria Bima, biarlah Jokowi dan JK serta tim bekerja memilih calon menteri.
Setelah Jokowi-JK mengumumkan kabinet, kata Aria Bima, masyarakat boleh mengkritisi.
Ditanya soal figur yang direkrut Jokowi-JK ke kabinet pemerintah periode 2014-2019, Aria Bima tidak mau mengungkapkannya.
"Ya ga perlu dong kan sudah dipenjaringan, ini silakan, mau dapetnya tongkol, ikan hiu, ikan lele, ikan bandeng kan masuk. Kemudian rakyat kan mengkritisi, itu ikan lele tidak bagus, untuk dimakan anak-anak, misalnya," ujar Aria.
Soal jatah menteri untuk PDI Perjuangan, Aria mengaku belum tahu.
"Yang tahu bu Megawati dari PDIP, kalau jatah," kata Aria.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis