Suara.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta supaya agar arak-arakan atau pesta rakyat pada saat pelantikan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), menjadi Presiden dan Wakil Presiden, tidak dilakuka pada Senin (20/10/2014).
"Menurut pendapat saya kalau ada pesta atau arak-arakan, apa tidak mungkin di lain hari? Iya kan. Kalau terpaksa hari itu juga ya kita minta dengan tertib," kata Zulkifli di DPR, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Meski demikian, dia tidak melarang adanya perayaan pelantikan ini. Sebab, pelantikan ini adalah peristiwa yang bersejarah. "Karena ini bersejarah, jadi, wajar menyambut presiden terpilih dengan karpet merah untuk menyambutnya," tuturnya.
Ketimbang merayakan secara berlebihan, Zulkifli meminta warga menyaksikan dengan khidmat peristiwa bersejarah ini.
Sejumlah acara digelar relawan dan pendukung Jokowi-JK. Salah satunya yang digelar dengan tema "salam tiga jari". Ketua Nasional Syukuran Rakyat Jokowi-JK, Abdee Negara mengatakan ada beberapa bentuk acara yang akan digelar setelah Jokowi-JK dilantik di Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta.
"Nama acara ini adalah Syukuran Rakyat Salam 3 Jari. Bentuk dari partisipasi itu banyak, mulai dari kirab sampai bentuk hiburan dan berbagai macam kebudayaan," kata Abdee, Rabu (15/10/2014).
Acara tersebut, kata Abdee, diawali dengan diskusi pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2014. Kemudian pada tanggal 19 Oktober, para relawan akan menggelar doa dan zikir bersama yang akan digelar di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Puncak acara syukuran itu nantinya akan diadakan silang Monas, Jakarta Pusat pada 20 Oktober 2014. Sebelum menuju Monas, kata Abdee, nantinya Jokowi-JK akan disambut di Bundaran HI dan diarak dengan kirab budaya hingga ke Istana Negara.
"Dilanjutkan dengan kirab mengantar Presiden dan Wakil Presiden ke Istana sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah dari Istana, kemudian akan berlanjut di Monas," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X