Suara.com - Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengatakan, tepat jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku kepala pemerintahan saat ini mengambil langkah untuk memastikan agenda pelantikan Jokowi-JK berjalan lancar.
"Sebagai negarawan yang percaya pada nilai demokrasi di mana kehendak rakyat lebih tinggi daripada kehendak elit, bisa dimaklumi bila segala persiapan untuk kelancaran pelantikan menjadi prioritas dan agenda utama pemerintahan SBY," kata Hikmahanto dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, Sabtu.
Hikmahanto mengatakan, bila pelantikan berjalan lancar maka Presiden SBY akan dikenang tidak saja oleh publik Indonesia tetapi juga masyarakat internasional sebagai Presiden Indonesia yang memastikan transisi mulus (smooth transition) dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru.
Namun bila sebaliknya, justru Presiden SBY akan mendapat kecaman karena demokrasi tidak berjalan dengan baik.
Pada 20 Oktober saat pelantikan berlangsung, tidak saja mata rakyat Indonesia yang melihat tetapi juga masyarakat dunia. Ini mengingat banyak negara mengakui keberhasilan demokrasi Indonesia pascareformasi.
Oleh karenanya pimpinan MPR DPR dan DPD perlu memastikan agar interupsi tidak dilakukan oleh anggota masing-masing lembaga. Bahkan tidak ada pengerahan-pengerahan massa yang berujung pada anarki.
Bila situasi kondusif tidak tercipta, tentu dunia akan bereaksi. Paling tidak investor asing di pasar modal Indonesia akan menghukum dengan keluar dan nilai tukar rupiah pun akan mengalami tekanan.
Dalam waktu kurang dari 2 pekan presiden Terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla akan dilantik oleh MPR menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
Ia mengatakan, pimpinan MPR, DPR dan DPD RI telah berkomitmen agar proses pelantikan akan terjadi pada tanggal yang ditetapkan dan berjalan dengan lancar. Komitmen ini penting karena menjadi cermin bagi kedewasaan berdemokrasi Indonesia di mata dunia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Tanpa Senjata Api, Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Apdesi di Istana
-
WN China Direktur PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cikande, Sempat 'Kabur' ke Luar Negeri
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir