TNI Angkatan Udara (TNI AU) mencegat sebuah pesawat asing dengan rute penerbangan Darwin-Cebu yang melintasi wilayah udara Indonesia tanpa izin pada hari Rabu (22/10/2014) sekitar pukul 10.30 WITA. Dua pesawat tempur jenis Sukhoi milik TNI AU memaksa pesawat asing tersebut turun di lapangan udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
"Pesawat itu ter-detect radar kita. Setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, diketahui pesawat itu tidak memiliki izin terbang kita perintahkan pesawat Sukhoi kita yang ada di Lanud Hassanudin, Makassar untuk mengejar pesawat itu," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Mochamad Fuad Basya saat dihubungi Suara.com, Rabu (22/10/2014).
Menurut Fuad, awalnya pesawat asing tersebut menolak mendarat. Namun akhirnya menuruti perintah dan mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 11.29 WITA setelah dipaksa berulang kali oleh pilot Sukhoi.
"Mulanya mereka tak mau mendarat dan terus terbang. Namun setelah dipaksa terus menerus akhirnya bersedia turun di Bandara Sam Ratulangi, Manado," lanjut Fuad.
Saat ini, ungkap Fuad, pihak TNI AU tengah melakukan pemeriksaan atas pesawat tersebut. Pesawat diketahui merupakan jenis Beechcraft BE95 dengan nomor registrasi VH-RLS. Pesawat dinaiki dua personel, Kapten Pilot Jacklin Grrame Paul dan Kopilot Mc Clean Ricard Wyne, keduanya berkebangsaan Australia.
"Saat ini pesawat sedang diperiksa, apakah membawa barang-barang berbahaya atau tidak, jika sudah selesai maka kasus ini akan diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum," tutup Fuad.
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan