Suara.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menerangkan sejumlah postur kementerian dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Hal itu berdasarkan surat pengajuan perubahan nomenklatur yang dikirimkan Jokowi-JK kepada DPR.
"Kami melihat posturnya tidak berubah, tapi nama kementeriannya saja yang berubah," kata Agus di DPR, Jakarta, Rabu (21/10/2014).
Di antaranya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif zaman Presiden SBY, diubah menjadi dua. Yaitu, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif.
Kemudian, sambungnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden SBY, juga diubah oleh Presiden Jokowi. Yaitu menjadi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset.
"Yang satu bergabung dengan Kementerian Kebudayaan, yang satu bergabung dengan Kementerian Riset," tuturnya.
Dari draft ini, sambungnya, hanya ada tiga Kementerian Kordinator (Menko). Yaitu, Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), dan Menteri Kordinator (Menko) Perekonomian.
"Tetapi tadi kita tidak melihat ada Menko Kemaritiman. Mungkin barang kali ada di lembaran lain. Tapi (Kemaritiman) itu sebenarnya sudah ada dalam postur Kementerian Kelauatan sehingga sebenarnya tidak ada masalah," tutur Agus. [Bagus Santosa]
Berita Terkait
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti