Suara.com - Pengumuman kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang sedianya disampaikan ke publik malam hari ini, Rabu (22/10/2014) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, batal tanpa alasan yang jelas.
"Berhubung Pak Jokowi ga bisa datang ke sini, kita kembali ke Istana," kata Biro Pers Istana di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (22/10/2014).
Pada pukul 19.35 WIB, lampu di sekitar lokasi yang tadinya menerangi kawasan itu kini sudah dimatikan oleh pihak pengelola.
Setelah dinyatakan batal, sejumlah awak media yang sudah menunggu dari jam 17.00 WIB pun bergegas meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara itu, batalnya pengumuman itu dimanfaatkan puluhan jurnalis untuk berfoto di tempat yang tadinya Presiden Jokowi akan mengumumkan nama-nama kabinetnya.
Setelah dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober yang lalu, masyarakat menunggu pengumuman kabinet yang akan bekerja bersama Presiden Jokowi. Sebelumnya pada Selasa (21/10/2014), kabar Presiden Jokowi akan mengumuman kabinetnya juga telah beredar di kalangan wartawan.
Hingga Rabu (22/10/2014) pagi, Presiden Jokowi menyatakan ada empat opsi tempat yang akan dijadikannya sebagai tempat untuk mengumumkan kabinet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!