Suara.com - Keputusan Presiden Joko Widodo memilih Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dinilai kontroversial. Salah satu alasan mengapa pilihan presiden dinilai janggal karena Susi tidak punya latar belakang pendidikan tinggi. Dia bahkan tidak lulus sekolah menengah atas.
Belum lagi kepribadiannya yang oleh beberapa orang dinilai tak layak ditiru. Pengusaha sukses dan orang pertama yang menerbangkan pesawat untuk membantu korban tsunami Aceh pada 2004 itu dianggap belum cukup berakhlak oleh segelintir orang karena kebiasannya merokok dan bertato.
Tetapi Jokowi, sapaan akrab presiden tetap memilih dia sebagai salah satu menteri di Kabinet Kerja. Sektor yang diurusinya pun adalah salah satu bidang andalan Jokowi: laut.
Lalu apa alasan Jokowi memilih Susi?
Dalam akun Facebookn-nya, 1 November kemarin, Presiden Jokowi akhirnya mengungkapkan alasannya memajukan Susi sebagai menteri. Dia bahkan bercerita tentang percakapan keduanya sebelum daftar kabinet diumumkan.
"Sebelum diangkat menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan, Bu Susi Pudjiastuti bicara pada saya, 'Pak, saya surprise, Bapak angkat saya jadi menteri'," cerita Jokowi.
Susi kaget, beber presiden, karena sebelumnya banyak yang menilai dirinya gila karena kerap mengeluarkan ide dan mengeritik menteri-menteri di pemerintahan sebelumnya.
"Bapak kok percaya pada saya?" tulis Jokowi menirukan pertanyaan Susi.
Jawaban Presiden Jokowi, soal alasannya memilih Susi, rupanya mengejutkan.
"Saya jawab enteng saja. Ya Saya memang butuh orang 'gila' untuk melakukan terobosan," tulis Jokowi yang kemudian melanjutkan bahwa Susi tertawa mendengarkan jawabannya itu.
Kini, seminggu setelah pengumuman anggota kabinet Jokowi tampaknya semakin yakin dengan pilihannya. Dalam Facebook-nya dia mengaku "senang dengan cara kerja Bu Susi yang dalam jam-jam pertama" membuka kesadaran publik tentang potensi laut Indonesia yang dicuri asing".
"Dan saya yakin Ibu Susi punya karakter untuk melayani, seperti ia yang sigap menggendong ibu yang sudah sepuh ini," tulis Presiden Jokowi sambil mengunggah foto Susi yang sedang menggendong mendiang ibunya. Foto itu ramai beredar di media sosial selama sepekan terakhir.
"Selamat bekerja Ibu Susi, Jalesveva Jayamahe. Di Laut Kita Jaya," tutup Jokowi.
Berita Terkait
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Susi Pudjiastuti Geram: Minta Prabowo Hentikan Eksploitasi Raja Ampat
-
Natalius Pigai Usul Bikin Lapangan Demonstrasi, Reaksi Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Dikritik, Eks Menteri Susi Pudjiastuti Justru Dipuji
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta