Pengamat kelautan dari Institut Pertanian Bogor, Arif Satria memuji ide Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun tol laut. Menurut Arif, tol laut dapat mengatasi diskontinuitas atau putusnya aliran barang dan jasa dari wilayah barat ke timur Indonesia.
"Ide tol laut ini merupakan sebuah ide yang brilian, karena dapat mengatasi terjadinya dikontinuitas atau putusnya aliran barang dan jasa dari barat ke timur," kata Arif di Rarampo Resto Melawai Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu(25/10/2014).
Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB itu juga berpendapat, tol laut tidak hanya mengatasi terputusnya aliran barang dan jasa, namun juga mempersingkat waktu distribusi serta menekan harga barang. Sehingga, tidak ada lagi perbedaan mencolok antara harga barang dan jasa antara wilayah timur dan barat.
"Nanti dengan adanya tol laut ini, akan lebih efektif dan efisien, harga sudah merata dan tidak terjadi perbedaan yang mencolok lagi," tambahnya.
Seperti diketahui, Tol laut adalah salah satu program Jokowi yang cukup mengena di hati rakyat selama masa kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) lalu. Masyarakat menaruh harapan besar akan terlaksananya program ini. Program ini dinilai sebagai dari upaya Jokowi dan Jusuf Kalla dalam memperkuat sektor maritim. [Nikolaus Tolen]
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
-
Pengamat Ungkap "Jokowi Belum Selesai": Masih akan Pengaruhi Peta Politik Nasional
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!