Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerangkan aspirasi penolakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) perlu dilihat dengan baik.
Menurutnya, aksi protes memang diperbolehkan tapi ada aturan yang mengatur soal tata tertib penyampaian protes.
"Ini kan aspirasi, tapi tidak bisa kita main dengan aturan main kita sendiri, harus lihat peraturan perundang-undangan. Kalau orang mau protes presiden-wapres-guberbur-wagub-DPR, kan sah. Tapi harus dalam koridor," kata Fadli usai menemui sejumlah organisasi masyarakat di DPR, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Seperti diketahui, Sejumlah perwakilan organisasi masyarakat di Jakarta melakukan pertemuan dengan Fadli Zon.
Kedatangan mereka untuk konsultasi mengenai keinginan mereka menyampaikan pendapat tentang penolakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).
"Kami mohon penjelasan, mohon arahan, beliau wakil DPR bidang Polhukam, supaya kami jangan salah langkah. Karena kami selalu bergerak lewat koridor konstitusi," kata Kordinator Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) KH Fahrurrozi Ishak, di DPR, Jakarta.
Salah satu yang membuat sakit hati, sambung Ishak adalah ketika argumen Ahok dianggap melecehkan Islam, yaitu soal larangan memotong hewan kurban di sekolah dengan alasan membuat traumatik pada anak-anak.
"Itu kan seolah-olah syiar Islam menakutkan," papar Ishak.
GMJ yang terdiri dari sejumlah elemen masyarakat islam di Jakarta dan ormas kepemudaan Jakarta ini, menolak Ahok jadi Gubernur.
Mereka pun berniat melengserkan Ahok dari Wakil Gubernur dengan aksi besar-besaran pada 10 November mendatang. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan Hari Pahlawan. (Bagus Santosa)
Berita Terkait
-
Kemenbud Luncurkan Buku Sejarah Ulang, Fadli Zon Tegaskan Bukan Ditulis Pemerintah
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka