Suara.com - Presiden Barack Obama menyebut petugas kesehatan yang berperang menghadapi virus Ebola sebagai pahlawan Amerika. Hal itu diucapkan Obama ketika menerima Kent Brantly, dokter yang terinfeksi virus Ebola di Liberia dan berhasil sembuh, di Gedung Putih, Rabu (29/10/2014).
“Kita harus memanggil mereka dengan apa yang telah mereka lakukan yaitu pahlawan Amerika. Mereka layak mendapatkan penghormatan dan diperlakukan dengan penuh rasa hormat,” ujarnya.
Ucapan Obama ini muncul setelah Amerika dilanda kontroversi terkait keputusan untuk mengkarantina petugas kesehatan yang baru kembali dari Afrika Barat di New York dan New Jersey.
Seorang perawat dari Maine ditempatkan di ruang isolasi di fasilitas kesehatan di Newark setelah kembali dari Afrika Barat sebelum akhirnya dibebaskan, Senin lalu. Dia dibebaskan karena mengancam akan menuntut pihak-pihak yang mengisolasi dirinya.
California menjadi negara bagian terakhir yang mengumumkan akan mengkarantina penderita Ebola. Sejumlah pengamat menilai, keputusan untuk mengkarantina pekerja profesional yang tidak memperlihatkan tanda-tanda terjangkit Ebola setelah pulang dari Afrika Barat merupakan langkah yang tidak produktif.
“Jangan lupa, mereka telah melakukan pengorbanan dengan mengunjungi negara yang terkena Ebola. Apabila mereka dikarantina setelah kembali dari Afrika Barat maka kita tidak melakukan tugas kita untuk menjaga mereka,” kata Obama. (AFP/USAToday)
Berita Terkait
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Moment Langka! Trump dan Obama Terlihat Akrab saat Pemakaman Jimmy Carter
-
Kalah Pemilu, Obama Puji Kamala Harris dan Tim Walz "Pelayan Masyarakat Luar Biasa"
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?