Suara.com - Mantan presiden Barack Obama pada hari Rabu mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan umum, dengan menekankan pentingnya pengalihan kekuasaan secara damai.
Komentar Obama sangat kontras dengan penolakan Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya empat tahun lalu untuk mengakui kekalahannya dari Joe Biden, yang berpuncak pada serangan kekerasan oleh para pendukungnya di Gedung Capitol AS pada tanggal 6 Januari 2021.
"Ini jelas bukan hasil yang kita harapkan," kata Obama dalam sebuah pernyataan. "Namun, hidup dalam demokrasi berarti mengakui bahwa sudut pandang kita tidak akan selalu menang, dan bersedia menerima pengalihan kekuasaan secara damai."
Mantan presiden tersebut juga menyuarakan kebanggaannya atas upaya Wakil Presiden Kamala Harris dan pasangannya Tim Walz, yang kalah telak dalam pemilihan umum.
Obama menyebut mereka "dua pelayan masyarakat luar biasa yang menjalankan kampanye yang luar biasa."
Senada dengan Obama, Presiden Joe Biden menelepon Donald Trump untuk memberi selamat atas kemenangannya pada hari Rabu dan mengundang penggantinya dari Partai Republik untuk mengadakan pertemuan dalam "waktu dekat," kata Gedung Putih.
Dalam panggilan teleponnya dengan Trump, "Presiden Biden menyatakan komitmennya untuk memastikan transisi yang lancar dan menekankan pentingnya bekerja untuk menyatukan negara," kata pernyataan Gedung Putih.
Biden juga berbicara dengan Kamala Harris dan mengucapkan selamat kepada Wakil Presiden atas kampanye bersejarahnya, kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa presiden pada hari Kamis akan berpidato di hadapan rakyat untuk membahas hasil pemilu dan transisi.
Baca Juga: Donald Trump Klaim Kemenangan di Pilpres AS 2024, Sebut Ini Kemenangan Bersejarah
Berita Terkait
-
Trump Menang Pemilu AS 2024, Kamala Harris Ucapkan Selamat Lewat Telepon
-
Trump Menang! Biden Telepon Ucapkan Selamat dan Janjikan Transisi Lancar
-
Iran Anggap Tidak Penting Siapa Yang Menang di Pilpres AS
-
Dukung Kamala Harris, Bagaimana Nasib Hubungan Vladimir Putin dengan Donald Trump Setelah Menang di Pilpres AS
-
Donald Trump Klaim Kemenangan di Pilpres AS 2024, Sebut Ini Kemenangan Bersejarah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun