Suara.com - Untuk pertama kalinya setelah dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo, Puan Maharani akan memimpin rapat koordinasi tingkat menteri, hari ini, Jumat (31/10/2014), mulai pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan agenda acara yang diterima suara.com, rapat koordinasi tersebut akan membahas terkait persiapan launching Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera.
Pada Rabu (29/10/2014) lalu, politisi PDI Perjuangan itu memastikan sekitar satu juta Indonesia Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera akan dibagikan dalam tahap pertama pada minggu pertama November hingga Desember tahun ini.
"Peluncuran Kartu Indonesia Sehat dan Pintar merupakan salah satu janji presiden dan wakil presiden. Ini memang harus diluncurkan secepatnya dan jadi prioritas hingga bisa dinikmati rakyat dan rakyat sejahtera," kata Puan di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Puan mengatakan kartu tersebut akan diluncurkan pada 7 November 2014 dan diberikan kepada keluarga pra sejahtera yang belum mendapatkan fasilitas jaminan kesehatan masyarakat.
Puan memastikan bahwa program Kartu Indonesia Pintar, Sehat, dan Keluarga Sejahtera tidak akan tumpang tindih dengan program Jaminan Kesehatan Nasional yang dulu diluncurkan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Puan, program baru ini justru menjadi pelengkap Jaminan Kesehatan Nasional.
"Ada pengobatan penyakit yang bertambah yang tadinya tidak di-cover Jamkesmas," kata Puan.
Rapat koordinasi yang akan dipimpin Puan hari ini, akan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, Menteri Agama Lukman Syafuddin, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Kemudian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantra, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, Sekretaris TNP2K, serta Direktur Utama BPJS Kesehatan.
Berita Terkait
-
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2025: Ini Syarat, Jadwal, dan Tata Cara Pendaftaran
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Rangkul Tokoh Publik, Puan Maharani Minta Maaf! DPR Janji Transformasi Usai Gelombang Protes
-
Puan Maharani Pimpin Reformasi DPR; Gebrakan Awal, Tuntutan Publik Menyusul?
-
Didemo Sana Sini, Puan Bersiap Hapus Tunjangan Rumah DPR, Kunker Disetop!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa