Suara.com - Hingga kini Polda Metro Jaya telah membekuk tiga orang terkait kasus pemerasan melalui media sosial dengan akun Twitter @TrioMacan2000.
Terakhir yang ditangkap adalah Hary Koeshardjono (HK) setelah sebelumnya polisi membekuk Edi Syahputra, kemudian berkembang dan mengerucut, sehingga Raden Nuh ikut diciduk polisi.
"Sudah tiga orang yang diamankan. Satu lagi Hary Koeshardjono (HK) ditangkap Jumat kemarin diduga juga admin," kata Kepala Sub Direktorat Cybercrime Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hilarius Duha kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Senin (3/11/2014).
Duha menambahkan, HK dibekuk atas pendalaman laporan pemerasan petinggi PT Telkom Arip Prabowo dan laporan Abdul Syatar.
"Tidak menutup kemungkinan juga ada hubungan dengan Edy Syahputra dan Raden," paparnya.
Duha berjanji akan segera membongkar kasus ini. Dia juga menghimbau kepada para korban untuk melapor ke polisi.
Harry Koes sendiri ditangkap atas dugaan pemerasan terhadap Ahmad Satar, Direktur Utama PT TBIG-Telkom, yang terjadi pada Maret 2014 lalu. Atas pemerasan itu, Ahmad Satar mengalami kerugian hingga Rp358 juta.
Tag
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga