Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah meminta supaya MPR turun tangan untuk menyelesaikan konflik internal di DPR antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Pimpinan MPR harus segera turun. ambil peran ambil inisiatif. Pasal 28 tatib, kewenangan MPR untuk mengundang presiden, pimpinan lembaga negara lain dalam hal ini DPR, DPD, MK dan seterusnya karena terjadi persoalan dalam praktik demokrasi pancasila," kata Basarah di DPR, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Hari ini, DPR menggelar rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus) untuk menentukan mitra kerja komisi di DPR, namun KIH tidak hadir. Basarah menerangkan, pembentukan ini tidak sah karena hanya dihadiri 5 fraksi tanpa KIH. Karenanya, hasil keputusan rapat ini pun tidak sah.
"Karena proses pembentukan tidak sah, produknya tidak sah. Tidakmungkin kita hadir rapat AKD yang secara hukum tidak sah," paparnya.
Dia menanggapi, KMP juga sudah membuka diri untuk melakukan musyawarah. Namun, musyawarah yang ditawarkan belum bisa diterima KIH. Termasuk wacana untuk penambahan komisi guna mengakomodir keinginan KIH.
"Kita hormati semangat itu," katanya.
Hasil Bamus ini akan dibawa ke Paripurna besok, Selasa 4 November, Basarah memastikan KIH tidak akan ada yang hadir.
"Tidak (hadir) dong. kami minta diselesaikan dulu. Sebab kalo kita dateng mereka jalan terus dengan pemikirannya sendiri. kami menganggap pemikirannya keliru. kalau kami datang, nanti malah buat kegaduhan poltiik," tegasnya.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!