Suara.com - Kepolisian menjaga ketat jalannya sidang paripurna pengukuhan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI, Jumat (14/11/2014).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo, mengatakan bahwa pengamanan akan dibagi ke dalam empat ring, diantaranya di pintu masuk, lobby, dan ruang rapat paripurna.
"Jumlah kekuatan hari ini kurang lebih lima kompi, yakni 500 personel, termasuk personel intelijen," ucap Hendro kepada suara.com di depan ruang rapat paripurna, gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).
"Di dalam ruang sidang paripurna juga disiapkan satu kompi anggota tertutup," lanjutnya.
Selain pasukan keamanan, kepolisian turut pula menyiagakan sejumlah peralatan, seperti baracuda dan water cannon.
"Kami sudah siapkan," katanya.
Pada kesempatan itu Hendro juga meminta para pengunjuk rasa yang akan menyampaikan orasinya untuk tidak bertindak anarkis. Sehingga, ketertiban lalu lintas di sekitar gedung DPRPD DKI tidak terganggu.
Seperti diketahui, Jumat (14/11/2014), DPRD DKI akan menggelar sidang paripurna pengangkatan Basuki T Purnama (Ahok) menjadi gubernur DKI Jakarta.
Sidang yang digelar di ruang rapat paripurna dewan lantai tiga gedung DPRD DKI akan dipimpin langsung Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti