Suara.com - Koalisi Merah Putih (KMP) DPRD DKI Jakarta memastikan tidak akan menghadiri sidang paripurna pengukuhan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.
KMP menilai pengukuhan Ahok sebagai Gubernur DKI diputuskan lewat mekanisme yang tidak benar.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD asal Fraksi Gerindra, M Taufik yang dihubungi Suara.com, melalui sambungan telepon, Jumat (14/11/2014).
"Kami, KMP tidak datang. Buat apa datang di forum yang tidak benar. Keputusan paripurna pengumuman gubernur diputuskan berdasarkan mekanisme yang tidak benar," kata Taufik.
Lebih lanjut Taufik menuding Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, telah mengambil keputusah sepihak.
"Ketua legislatif itu bersifat kolektif. Tidak bisa diputuskan sendiri. Ini lembaga negara, bukan main-main, bukan lembaga sembarangan. Ada mekanisme mengatur bagaimana persidangan di DPRD," kata Taufik.
"Soal undangan rapat pimpinan saja ada aturannya. Harus diparaf oleh dua wakil ketua. Kemarin itu yang paraf fraksi, jadi ini keputusan sepihak. Jelas karena ini kami tidak akan datang ke paripurna," lanjutnya.
Seperti diketahui, DPRD DKI pada Jumat (14/11/2014) pukul 10.30 WIB akan menggelar rapat paripurna pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Densus 88 Selidiki Unsur Terorisme dalam Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
-
Update Ledakan SMAN 72: Korban Kini Jadi 54 Orang
-
Guncang Masjid saat Jumatan, Tim Gegana Turun Tangan Usut Ledakan di SMAN 72 Jakut
-
Geger! Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta, Ada Nama Brenton Tarrant dan Bissonnette, Siapa Mereka?
-
Misteri Ledakan dalam Masjid SMAN 72 Jakut, Korban: Pas Saat Khotbah Jumat
-
Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
-
Pemilik Gedung ACC Kwitang Bicara Soal Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Kebakaran Jadi Penyebab?
-
RS Polri Pastikan 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang Korban Hilang Kerusuhan Agustus
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan