Suara.com - Perdana Menteri Australia Tony Abbott menjamu para kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir dalam Pertemuan Puncak Kelompok 20 (G20) ke-9 di Gedung Parlemen, Brisbane, dengan menu barbeque saat santap siang, Sabtu (15/11/2014).
Di halaman dalam Gedung Parlemen yang terletak di Jalan George dan Alice itu, para kepala negara dan kepala pemerintahan itu makan bersama di bawah satu tenda putih besar yang terisi beberapa meja bundar berlapis kain linen putih dengan masing-masing enam kursi di sekelilingnya.
Abbott tampak terlebih dahulu memasuki halaman tengah itu seraya bercakap-cakap dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Cina, Xi Jinping.
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul setelah ketiga tokoh tersebut. Ia tampak berjalan bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Sedangkan Perdana Menteri Inggris David Cameron berjalan bersama Perdana Menteri Italia Matteo Renzi. Selama makan siang Presiden Jokowi tampak duduk di samping Presiden Cina.
Di halaman tengah Gedung Parlemen itu terdapat tiga tenda putih yang terbuka keempat sisinya, yaitu dua tenda besar dan satu tenda kecil.
Tenda besar pertama berisi tempat duduk para pemimpin negara sedangkan tenda besar kedua berisi pilihan jamuan makan siang. Sementara, tenda kecil yang terletak tidak jauh dari tenda besar itu berisi dua pemain gitar akustik yang menghibur para pemimpin negara yang bersantap siang.
Berdasarkan keterangan tertulis panitia G20, menu jamuan santap siang itu disiapkan oleh juru masak populer Brisbane, Ben O'Donoghue dari Billy Cart Kitchen di Annerley. Kepakaran O'Donoghue di bidang menu barbeque tak diragukan lagi. Melalui masakannya O'Donoghue yang juga seorang presenter televisi dan penulis buku itu memperkenalkan menu barbeque ala Australia pada dunia melalui para pemimpin dunia itu.
Untuk hidangan pembuka O'Donoghue menyajikan aneka variasi salad, termasuk asparagus yang dipanggang, aneka kacang-kacangan, alpukat, brokoli, zaitun, udang, tiram dan saus mayonnaise jeruk nipis serta keju susu kambing.
Sementara itu menu utama terdiri atas ikan trout, kambing, lobster serta udang. Menu khas Australia itu kemudian ditutup oleh makanan penutup tradisional Australia yaitu pavlova. Pavlova adalah camilan manis yang terbuat dari krim gula dan buah-buahan.
Sepanjang makan siang, para pemimpin negara itu dihibur oleh musik klasik dari duo gitaris, Grigoryan Brothers. Duo bersaudara itu, Slava and Leonard Grigoryan, telah menuai pujian sejak melakukan tur pada 2002.
Pertemuan puncak G20 digelar 15-16 November. Selain anggota tetap G20, pada pertemuan puncak kali ini Australia juga mengundang ketua Uni Afrika Mauritania, Ketua ASEAN Myanmar dan Selandia Baru serta Senegal, Singapura dan Spanyol. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta