Suara.com - Ternyata tidak hanya para kepala pemerintahan yang menjadi pusat perhatian wartawan di KTT G-20 di Brisbane, Autralia. Seekor koala betina berumur tiga tahun juga menuai perhatian dari awak media yang meliput pertemuan tersebut.
Bergelayut di batang pohon eukaliptus yang diletakkan di salah satu sudut media centre KTT G20 Brisbane, Jimbelung --nama koala tersebut-- tak terlihat canggung ketika dikerubuti puluhan wartawan dari berbagai negara.
Dengan didampingi sejumlah pengasuh, Jimbelung yang berarti sahabat dalam Bahasa Aborigin dialeg Yugambeh (suku asli Australia) sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda gelisah atau merasa jika kegiatannya bermalas-malasan di pohon terganggu.
Cakarnya yang terlihat erat menempel di batang pohon itu menopang tubuh gemuknya yang dibungkus bulu abu-abu. Sesekali Jimbelung bahkan tak segan menoleh ke arah kamera-kamera yang berebut mengabadikan gerakannya. Pengasuhnya membenarkan bahwa koala muda tersebut memang sangat terbiasa berada di sekeliling manusia.
Koala yang merupakan salah satu hewan khas Australia itu seakan menjadi maskot pertemuan G20 kali ini.
Tidak hanya tampil di media centre untuk menghibur ratusan wartawan, Jimbelung yang berasal dari Dreamworld Gold Coast Theme Park itu merupakan satu dari sejumlah koala yang dipersiapkan untuk tampil dalam sejumlah acara di G20, termasuk kabarnya juga akan diperkenalkan kepada para pemimpin negara.
Kehadiran Jimbelung memberikan sentuhan tersendiri pada isu-isu pelik yang selalu menyelimuti pertemuan puncak G20.
Jika sebelumnya para wartawan dihadapkan dengan replika pemandangan alam Kanada dalam Pertemuan Puncak G20 di Toronto (2010), lembabnya Cannes pada 2011, dan pasokan melimpah bir di Los Cabos, Meksiko pada 2012 maka Brisbane mengeluarkan jurus terampuh mereka untuk meredam ketegangan setelah kabar perseteruan Tony Abbot dengan Vladimir Putin, yaitu koala mungil berwajah tanpa dosa.
Koala yang memang cenderung terkesan bermalas-malasan saat bergerak karena hanya menggantungkan hidupnya dari daun eukaliptus juga menjadi bintang utama acara para ibu negara.
Di saat para pemimpin pemerintahan tengah membahas isu terbaru dunia, para ibu negara itu melewatkan waktu di Pusat Konservasi Koala Long Pine, Brisbane.
Dengan dipandu Margie Abbott (istri PM Australia Tony Abbot) para ibu negara itu, termasuk Ibu Iriana Joko Widodo, Peng Liyuang (istri Presiden Tiongkok Xi Jinping) dan Laureen Harper (istri PM Kanada Stephen Harper)-- tampak bergantian menggendong koala.
Selain koala, para ibu negara itu juga bercengkerama dengan kanguru, hewan khas lain Australia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Koala Kumal: Patah Hati Dibalut Komedi Ala Raditya Dika
-
3 Fakta Unik Koala, Hewan Lucu Asal Australia
-
VIDEO Emmanuel Macron Jalan Kaki hingga Gendong Balita di Sekitar GWK, Warga Histeris
-
PM Australia Albanese Bersedia Bertemu Presiden China Xi Jinping di Bali
-
Calon Pelancong Wajib Tahu, 6 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan di Australia
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre