Suara.com - Sejumlah ormas di Jakarta, di antaranya Front Pembela Islam, dikabarkan akan turun ke jalan saat acara pelantikan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Namun, informasi tersebut belum tentu benar, karena sampai hari ini, Polda Metro Jaya belum menerima surat pemberitahuan unjuk rasa dari perwakilan ormas.
"Sampai saat ini, kami belum menerima STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) terkait aksi demo pelantikan Ahok," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Polisi Unggung Cahyono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Unggung mengatakan organisasi masyarakat harus melapor ke Polda Metro Jaya sebelum unjuk rasa. Dengan demikian, aparat keamanan bisa melakukan pengamanan di lapangan.
Polda Metro Jaya, kata Unggung, akan mengamankan jalannya demonstrasi dengan pendekatan persuasif.
"Saya sampaikan ke anggota untuk melayani unjuk rasa dengan pendekatan persuasif dan simpatik, jadi pelaksanaan unjuk rasa di depan umum saya jamin kemerdekaannya," kata dia.
Ia berharap kepada demonstran untuk menjaga diri untuk tidak melakukan tindakan anarkis sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Seandainya memang ada tindakan yang tidak diinginkan tentunya kita akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Mengenai lokasi pelantikan Ahok juga belum pasti. Ada yang menyebutkan di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tapi beberapa saat lalu Ahok meyakini akan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur