Suara.com - Daud Albeenner (8) mengaku terpaksa bangun pagi-pagi demi persiapan mengikuti acara pelantikan ayahnya, Basuki Tjahaja Purnama, di Istana Negara, Rabu (19/11/2014).
"Saya jarang mandi sepagi itu, jadi saya harus mandi dari jam 10 pagi," ujar anak ketiga Ahok dengan menggunakan bahasa Inggris di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (19/11/2014).
Sedangkan putra pertama Ahok, Nicholas (18), mengaku tidak memiliki persiapan apapun untuk menghadiri acara pelantikan.
Ia mengaku hanya mengenakan kemeja batik berwarna kuning. Kemeja ini merupakan kemeja lama.
"Gak ada persiapan apa-apa, datang aja. Bajunya pun tetap pakai yang lama," kata Nicholas.
Sedangkan istri Ahok, Veronica Tan, lebih siap dibanding anak-anaknya. Ia mengaku sudah dandan sejak pagi.
"Ini sudah dari pagi (dandannya)," ucap Veronica yang saat itu mengenakan kebaya putih dan selendang berwarna merah.
Ahok dan keluarganya yang terdiri dari istri dan tiga anak, Nicholas, Nathania, dan Daud, berangkat bersama ke Istana Negara.
Hari ini, Ahok sah menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ia dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pelantikan Ahok dilakukan di tengah penolakan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos