Suara.com - Pemukiman warga Bukit Duri, Kampung Melayu, Jakarta Timur, masih tergenang air, Kamis (20/11/2014) siang. Genangan air tersebut berasal dari luapan Sungai Ciliwung, sungai yang hulunya di Bogor, Jawa Barat.
Air tak hanya menggenangi pemukiman penduduk, melainkan meluber hingga ke Jalan Ahmad Syafei. Praktis, arus lalu lintas dari Casablanka menuju Kampung Melayu macet total. Ketinggian air di titik tersebut sempat mencapai hampir lima meter pagi tadi.
Menurut pengamatan suara.com, para pengguna kendaraan pun berbalik arah dan mencari jalur alternatif.
"Ini karena hujan jam dua tadi malam, tadi pagi baru naik, sekitar setengah lima dan tingginya hampir lima meter, makanya kita tutup jalannya biar tidak ada yang lewat mobil atau motor," kata warga bernama Buchori di Bukit Duri.
Menurut Buchori yang sehari-hari menjadi pedagang itu, tiap kali permukaan Sungai Ciliwung meluap, selalu seperti ini dampaknya.
"Ini selalu terjadi karena kali Ciliwung ini tidak dibagikan seperti di Manggarai, jadinya ketika sampai di sini masih full," katanya.
Ia berharap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan aparatnya bisa mencari solusi.
Ia menyarankan agar badan jalan ditinggikan lagi, seperti yang sudah dilakukan Joko Widodo saat masih menjadi gubernur.
"Pas banjir tahun kemarin, Jokowi begadang di sini, dan kemudian dia buat jalur sebelahnya agak tinggi biar masih bisa dilintasi, semoga nanti juga hal yang sama untuk jalur ini," kata Buchori.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional