Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan banyak kader partai beringin di DPR yang takut dipecat jika menentang Aburizal Bakrie (ARB) dalam munas.
"Mereka bisik-bisik ke saya titip badan. Mereka bilang ke saya keadaannya sulit, karena banyak yang di-Plt-kan. Di DPR yang berani bicara ya saya sama pak Melchias Mekeng," ujar Agun kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Agun yang juga anggota Tim Penyelamat Partai Golkar meyakini apabila bicara hati, 90 persen kader Golkar di DPR akan mengatakan kepemimpinan Aburizal otoriter.
Dia mengatakan loyalis Ical juga menggalang kekuatan dengan memberikan kewenangan DPD provinsi menindak DPD kabupaten/kota yang membangkang.
Menurut dia, Munas IX di Bali jauh dari nilai-nilai demokratis. Kehadiran Airlangga Hartarto dan Melchias Markus Mekeng di forum itu, kata dia, membuktikan bahwa upaya memilih Ical secara aklamasi benar terjadi.
"Pak Airlangga dan pak Mekeng ke sana itu sudah koordinasi dengan Tim Penyelamat Partai, untuk melawan Aburizal, supaya dia tidak melenggang begitu saja. Nyatanya memang tidak demokratis, dan semua fakta akan kita laporkan ke Kemenkumham," ujar dia.
Wakil Sekjen Golkar Nurul Arifin yang juga merupakan loyalis Ical membantah tudingan munas tidak demokratis. Nurul mengatakan dinamika yang diperlihatkan Golkar saat ini adalah demokrasi yang tumbuh tanpa rekayasa.
Menurut Nurul, semua mengalir tanpa tekanan dan intimidasi.
"Rekomendasi-rekomendasi yang disuarakan oleh DPD I dan II adalah suara hati mereka," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah