Suara.com - Kabupaten Bandung siaga satu bencana angin puting beliung yang kerap melanda wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.
"Puting beliung melanda sejumlah daerah di Kabupaten Bandung, ratusan rumah rusak berat, sedang dan ringan. Tim rehabilitasi dan rekonstruksi sudah disebar ke lokasi bencana," kata Ketua Harian Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Marlan di Bandung, Kamis (4/12/2014).
Peristiwa terakhir angin puting beliung melanda kawasan Bandung selatan tepatnya di Baleendah dan Ciparay pada Rabu (3/12/2014).
Kerusakan terbanyak di Desa Margamekar, Ciheulang dan Wanasuka Kecamatan Cipara, serta di Desa Rancamanyar, Jelekong dan Baleendah di Kecamatan Baleendah.
"Di Desa Marga mekar ada sekita 107 rumah yang rusak, 20 diantaranya rusak berat, sisanya rusak ringan dan sedang," kata Marlan.
Hal sama di Desa Rancamanyar juga puluhan rumah rusak akibat puting beliung yang terjadi pada Rabu petang itu.
Lima hari sebelumnya, kejadian angin puting beliung terjadi di kawasan Pangalengan yang mengakibatkan seratusan rumah rusak dengan kondisi yang bervariasi.
"Kawasan yang dilanda angin puting beliung itu merupakan daerah yang selama ini kerap dilanda fenomena alam itu," kata Marlan.
Ia menyebutkan beberapa wilayah lainnya yang rawan puting beliung adalah kawasan Cicalengka, Cibiru dan Banjaran.
"Kita tetap siaga, seperti halnya siaga bencana akibat musim penghujan seperti longsor dan banjir. Edukasi kepada masyarakat dilakukan sehingga mereka bisa melakukan tindakan bila terjadi potensi bencana di daerahnya," kata Marlan.
Bantuan sementara sudah dikirimkan ke lokasi bencan, termasuk terpal dan famili kit untuk keperluan keluarga korban bencana itu.
"Tim masih melakukan pendataan kerusakan yang terjadi, selanjutnya kita lakukan upaya untuk rehab dan rekonstruksi rumah yang rusak berat," kata Marlan menambahkan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua