Suara.com - Angin puting beliung yang melanda Kampung Tespong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan 19 rumah rusak. Sebagian besar kerusakan terjadi di bagian atap.
"Dari hasil pendataan yang kami lakukan ada empat rumah yang rusak berat dan 15 lainnya rusak ringan, mayoritas rumah yang rusak tersebut pada bagian atapnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi Hendra Resmandra di Sukabumi, Selasa (1/4/2014).
Menurut Hendra, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Hingga saat ini, pihaknya masih mendata secara lebih rinci jumlah kerugian yang ditimbulkan angin puting beliung tersebut.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, rumah yang rusak tersebar di dua rukun tetangga, yakni RT 02/01 dan RT03/01, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros.
Warga yang rumahnya rusak berat, katanya, untuk sementara waktu diungsikan terlebih dahulu ke tempat tinggal sanak saudaranya atau ke tetangga terdekat.
Kini, warga dibantu personel TNI, Polri, dan BPBD masih menyingkirkan puing-puing akibat kerusakan rumah tersebut.
"Untuk bantuan darurat sudah mulai kami salurkan kepada para korban yang rumahnya rusak, untuk warga yang rumahnya rusak berat akan dibantu oleh pemerintah dalam pembangunannya," katanya.
Hendra mengimbau warga di seluruh kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana alam, terkait dengan kondisi cuaca seperti saat ini.
"Untuk selalu waspada, apalagi sering turun hujan disertai angin dan petir yang bisa berpotensi terjadinya bencana, seperti banjir, angin puting beliung, dan lain-lain," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Kemenhut Mulai Verifikasi Kayu Gelondongan Bencana Sumatera
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih