Suara.com - Seorang warga Sukabumi, Jawa Barat, tewas setelah menenggak minuman keras oplosan berbahan baku campuran alkohol 96 persen, air meneral dan ekstrak Whisky. Sebelumnya, korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
Informasi yang dihimpun Antara dari pihak kepolisian menyebutkan korban diketahui bernama Hendri Santoso (35). Hendri merupakan warga Kampung Bahari, Tanjungpriok, Jakarta Utara yang sedang berkunjung ke rumah saudaranya, Agung.
Kondisi korban sempat kritis dan mendapatkan perawatan selama satu hari di RSUD, sejak Minggu, (7/12/2014). Jasad korban kemudian dibawa ke rumahnya di Tanjungpriok setelah pihak keluarga menolak dilakukan diotopsi.
"Iya memang benar satu orang tewas akibat mengkonsumsi minuman keras ini, pada Senin, (8/12/2014) malam setelah mendapatkan perawatan dari tim medis RSUD R Syamsudin SH," ujar Wakil Kapolres Sukabumi Kota, Kompol Fatoni, kepada Antara, Selasa (10/12/2014).
Fatoni mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus minuman keras yang menyebabkan kematian itu. Sementara itu, kondisi dua korban lainnya yakni Agung dan Adin masih kritis.
Polisi telah menyita 15 botol alkohol 96 persen ukuran satu liter, pewarna makanan, ekstrak Whisky dan lain-lain. Selain itu, polisi sudah menetapkan seorang penjual minuman keras oplosan sebagai tersangka dan sudah memeriksa seorang kurir berinisial AR (29).
"Kami masih mengembangkan kasus ini dan masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi lainnya, untuk mengungkap kemana saja peredaran minuman keras oplosan ini," tambahnya.
Sebelumnya, ketiga korban menggelar pesta minuman keras di halaman belakang Hotel Idaman, Kampung Selaawi, Desa Warnasari, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Ada lima orang yang menggelar pesta minuman keras. Tiga hari kemudian, tiga orang di antaranya diduga mengalami keracunan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum