Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto membantah adanya broadcast blackberry massanger yang berisi tentang dikenakanya denda bagi pengendara sepeda motor sebesar Rp500 ribu apabila melewati jalur protokol mulai dari Jalan Sudirman sampai dengan Monumen Nasional (Monas) pada tanggal 17 Desember mendatang.
"Tidak benar ya, tindakan hanya teguran," ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Kamis (11/12/2014).
Rikwanto menambahkan, pada tanggal 17 Desember 2014 nanti memang akan ada sosialisasi laranfgan sepeda motor masuk jalur protokol.
"Selama 1 bulan dari 17 Desember 2014 sampai dengan 17 Januari 2015 masih sosialisasi," ujarnya.
Rikwanto menegaskan, tidak ada juga pencabutan Surat Ijin Mengemudi (SIM C) ditempat tanpa melalui sidang. Semuanya masih bersifar teguran dan pengarahan.
Sebelumnya beredar informasi berantai melalui pesan BBM. Berikut isi pesan yang beredar tersebut:
'INFO DITLANTAS POLRI
Mulai tgl 17 desember 2014,
khusus untuk kendaraan roda 2 (motor) dilarang melintasi jalur ;
- Jln Jend Sudirman.
- Bunderan HI
- MH Thamrin.
- Jln Medan Merdeka barat.
Jika melanggar akan di kenakan denda sebesar Rp 500.000,- Atau di cabut di tempat Surat ijin Mengemudi (SIM C) nya oleh Polisi tanpa melalui sidang.
Silahkan di share agar semua masyarakat pengguna motor Roda 2 dapat Mengetahui nya'.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara