Suara.com - Sejumlah warga di sekitar lokasi tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menceritakan detik-detik sebelum terjadinya bencana itu. Menurut seorang warga peristiwa itu terjadi sangat cepat disertai suara gemuruh.
"Kemarin (Jumat), sekitar pukul 17.30 WIB, cuaca mendung tetapi tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang makin lama semakin membesar," ujar salah seorang warga, Johan, di Desa Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Sabtu (13/12/2014).
Dia segera menuju ke arah suara gemuruh. Selain rumah, longsoran tanah juga menimpa sejumlah kendaraan yang sedang melintas di ruas jalan Banjarnegara-Karangkobar.
"Ada sekitar 40-an rumah yang tertimpa longsor," katanya.
Setelah kejadian itu, Johan mendengar teriakan warga Dusun Jemblung yang meminta tolong.
Sementara itu, warga Dusun Krakal, Desa Slatri, Karangkobar, Agus mengatakan, material longsor yang menimpa puluhan rumah warga Dusun Jemblung yang akhirnya masuk ke Sungai Petir seperti suara air terjun.
"Suaranya sangat keras seperti air terjun dan ledakan," katanya.
Menurut dia, longsoran tersebut berasal dari bukit Telaga Lele yang berjarak sekitar 300-400 meter. Dia mengungkapkan warga Dusun Krakal yang berada di bawah Dusun Jemblung diungsikan karena dikhawatirkan terkena material longsor.
"Kondisi tadi malam pascalongsor, gelap gulita karena aliran listrik putus," katanya.
Seperti diberitakan, puluhan rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga di Dusun Jemblung RT 05 RW 01, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Jumat (12/12/2014), sekitar pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan data sementara Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, jumlah korban tewas yang telah ditemukan 12 orang, tujuh di antaranya telah teridentifikasi, korban luka berjumlah 15 orang.
Hingga Sabtu (13/12/2014) siang, upaya pencarian korban masih terus dilakukan karena diperkirakan masih ada sejumlah warga yang tertimbun longsor. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Berapa Gaji Tim SAR yang Pertaruhkan Nyawa di Banjir Sumatera?
-
Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara
-
Banjarnegara Dilanda Longsor Besar: 48 Rumah Hancur, Pencarian Korban Terus Dikebut
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung